our memories
saya pusing memikirkan ini semua. walau pun pada akhirnya semua satu-persatu mulai jelas, tapi apa yang terurai tidak sesuai dengan yang saya harapkan...

dimulai dari cerita mistis yang hingga detik ini sering saya lihat. sebelumnya saya sudah mengira ada sebab khusus yang menyebabkan dia sering mengalami kejadian-kejadian aneh yang sering kali saya lihat. tetapi dari dulu dia tidak pernah jujur sebenarnya apa yang sedang terjadi pada dirinya. padahal jika saja dia bisa bekerjasama dari dulu, pasti semua maslaah ini sudah bisa teratasi sejak dulu juga..

kedua, saya sangat simpatik dan ingin sekali membantunya dalam hal ilmu agama. awalnya saya sangat interest dengan kemauannya yang tinggi dalam memperdalam ilmu agama. tetapi semakin hari saya perhatikan sama sekali tidak terlihat kemauan dan perubahan berarti..

ketiga, kamu tahu akibat semua mimpi-mimpi yang hadir secara berulang kali hingga saat ini? semua itu membuat saya menjadi berharap banyak kepadanya bahwa dirinya bisa seperti kamu sebagai sahabat sekaligus kakak yang selalu menjadi panutan terbaik saya. begitu besar harapan itu. sangat besar. kamu tahu sejak mimpi-mimpi itu saya selalu berusaha untuk memprioritaskan dirinya diatas segalanya. semua itu saya lakukan untuk memahami lebih dalam dan meyakinkan akan semua harapan itu. sikap dan perbuatannya hari demi hari pun semakin meyakinkan saya bahwa kamu telah mempersiapkan dirinya untuk menggantikan posisimu untuk saya. berjuta-juta harapan telah saya tanam untuknya. hingga saya merelakan apapun demi dirinya agar saya bisa kembali merasakan semua yang dulu pernah saya rasakan yang sekarang telah hilang. begitu simpatiknya saya dengan kepribadiannya hingga saya mengabaikan semua keburukan yang dimilikinya. tapi apa fakta yang sebenarnya yang belum lama ini saya ketahui. mungkin memang niat dia sangat tulus dan baik ingin berbagi dengan saya. dia ingin sekali saya membantu dengan memberi saran-saran positif..

dia telah membuat sebuah pengakuan yang membuat saya sangat terpukul. saat mendengarnya serasa jantung ini berhenti berdetak. seluruh tubuh menjadi lemah. pengakuannya yang membuat saya seperti itu adalah sebuah pengakuan yang sangat bertolak belakang dengan prinsip yang saya pegang. pengakuan itu menurut diri saya pribadi sebuah pengakuan dan perbuatan yang tidak akan pernah bisa saya terima seumur hidup saya. sebelumnya saya yang telah mengacuhkan segala sisi negatif yang dimilikinya, sekarang saya kembali teringat. bahkan kata-kata itu tidak pernah lepas dari fikiran saya. saat itu saya berusaha mengendalikan emosi ini. dalam diri ini rasanya ingin berontak, ingin marah, ingin teriak. rasanya syaa ingin seklai menghabisi dirinya saat itu juga..

kecewa..ya..sangat kecewa..
ini pertama kalinya saya merasakan kecewa yang teramat sangat hingga say asudah tidak mampu lagi mengendalikan emosi dan jiwa ini. rasanya semua sudah musnah. serasa semua tubuh saya tidak dapat lagi saya rasakan. berjuta harapan yang sudah tertanam sekejap hilang tanpa tersisa.

tetapi dalam hati ini saya sangat ingin membantunya. kali ini saya berada dalam posisi yang benar-benar memingungkan. di satu sisi saya masih tidak bisa terima atas perbuatan yang telah dilakukannya yang sangat bertentangan dengan prinsip hidup saya. di sisi lain saya masih memiliki sedikit harapan kepadanya untuk bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi karena kemauannya yang tinggi. say amasih bisa merasakan energinya saat ini. maka dari itu saya bersikukuh ingin membantunya..

saya rela melakukan apapun sekalipun itu mengancam dan mengorbankan jiwa dan raga saya untuk membantu semua orang yang saya cintai dan sayangi. saya tidak akan pernah berhenti untuk berusaha. walaupun dia tidak tidak meminta, walaupun dia menolak, syaa akan tetap melakukannya dengan atau tanpa seizinnya..

saya hanya berharap bahwa harapan ini yang tinggal sedikit masih bisa pertahankan. jika semua itu hilang benar-benar hilang, tidak ada satu pun lagi yang mampu mendongkrak semangat saya untuk tetapi bertahan..
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar