our memories
saya mulai sadar bahwa hidup ini memang keras. tetapi saya juga sadar bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan umatnya...
saya sadar selama ini saya terlalu sering tergantung dengan orang lain. saya terlalu sering mengeluh kepada orang lain hingga saya rasa mereka semua bosan dengan apa yang sering saya ceritakan. mungkin ini saatnya menghentikan itu semua. sudah terlalu sering saya menyusahkan teman-teman serta sahabat-sahabat saya. sekarang saatnya saya berhenti melakukan kebiasaan-kebiasaan itu. mungkin sekarang waktunya saya mampu untuk mengatasi semua masalah saya sendiri. saya minta maaf kepada kalian semua yang sudah sering saya ganggu dengan hal-hal yang penting untuk saya tetapi tidak penting untuk kalian. saya memang orang yang lemah. saya memang orang yang tidak mampu melakukan banyak hal. tetapi saya berjanji saat ini adalah terakhir kalinya saya mengeluh kepada kalian semua. mungkin memang ini keputusan yang terbaik.
hanya di blog ini lah saya dapat mencurahkan apa yang sedang saya rasakan. saya ingin memiliki kenangan-kenangan yang dapat menjadi inspirasi nantinya bagi semua orang. hanya itu yang dapat saya banggakan dari diri saya...
our memories
happy birthday to you my best friend.. semoga kamu bahagia disana. hari ini saya sangat bahagia bercampur sedih. saya mengalami kejadian yang selama ini memang sangat saya harapkan semua itu terjadi...
tepat pukul 12 malam saya bersama dia dan adikmu berada di kamarmu dengan membawa kadi serta kue bertuiskan nama kita bertiga dan lilin dengan angka 22. kami bertiga menyanyikan lagu ulang tahun bersama-sama. saat kami ingin meniupnya, tanpa terduga lilin itu mati dengan sendirinya. saya sangat bingung. padahal tidak ada angin sama sekali. saat itu saya benar-benar merasakan kehadiranmu. tetapi mengapa saat itu saya tidak bisa melihat kamu? saya mencoba untuk lebih konsentrasi tetapi tetap tidak bisa. saya yakin kamu akan berada di tempat yang terbaik dan saya yakin kamu akan bahagia untuk selamanya...
setelah itu saya tertidur di kamarmu. saya bermimpi. di mimpi itu saya sedang berada di sebuah taman yang indah, sejuk, serta wangi sekali. tetapi tempat itu sepi sekali. saya sadar bahwa itu hanya mimpi. saat itu entah mengapa saya merasa sangat takut sendirian berada di tempat itu. seketika seseorang menepuk pundak saya dan itu ternyata kamu. saya terkejut setengah mati. saya langsung peluk kamu erat-erat. seakan saya tidak ingin melepas pelukan itu sebab saya takut kamu pergi lagi. setelah saya merasa tenang, kamu mengajak saya duduk di sebuah bangku panjang. saya sadar bahwa ini saatnya untuk saya menyelesaikan permasalahan kita yang sempat tertunda. saya menjelaskan semuanya. saya melihat kamu hanya tersenyum dan mengacak-acak rambut saya. saya sangat bingung kenapa kamu tidak mengeluarkan sepatah katapun. seakan kamu tidak menanggapi apa yang saya katakan. seketika kamu berkata " saya minta maaf selama ini sudah membuat kamu merasa bersalah seperti ini. kita buat kesepakatan, anggap saja masalah ini tidak pernah ada dan semua selesai ok.". saya tersenyum dan terus menatapmu. kamu tampak sangat bersih dan sangat cerah. kemudian kamu melakukan kebiasaan yang biasa kamu lakukan terhadap saya yaitu menasihati saya. say asenang kamu melakukan itu lagi. sebab saya rindu dengan kebiasaan itu. saya sangat teringat akan kata-katamu saat itu " kamu jangan pernah lagi merasakan kesepian sebab walau kita sudah tidak bisa bersama tetapi saya akan tetap menjaga kamu dari sini. dan ini adalah saat terakhir kita bertemu sebab saya akan pergi ke tempat yang sangat jauh. kita akan bertemu lagi jika saatnya tiba dan saya akan menunggu kamu di tempat itu. kamu tidak perlu khawatir sebab sebentar lagi akan ada seseorang yang akan menggantikan posisi saya untuk kamu. kamu tidak perlu khawatir lagi.". itu yang kamu ucapkan. saya senang, sedih, dan bingung dengan apa yang kamu ucapkan. senang sebab kamu mengatakan akan tetap menjaga saya walaupun kita jauh. sedih sebab kamu mengatakan bahwa ini adalah saat terakhir kita bertemu. bingung sebab kamu mengatakan bahwa akan ada seseorang yang menggantikan posisimu untuk saya? apa maksudnya? kamu tidak memberi jawaban yang pasti. tapi ya sudah lah, yang penting apa yang saya inginkan sudah tercapai. dan itu semua membuat saya merasakan kembali menemukan semangat saya yang sempat hilang. terima kasih atas semua yang teah kamu berikan. saya berjanji akan menjadi orang yang selama ini kamu inginkan dan saya akan berjanji akan menepati semua janji-janji kita. saya sangat bahagia dan saya juga sangat sedih. biarkan semua itu menjadi proses yang akan tetap berjalan seiring berjalannya waktu...
our memories
saya sedang menunggu di jemput untuk menuju kerumahmu. malam ini saya izin untuk menginap di kamarmu. siapa tahu saja kamu malam ini akan datang untuk ikut merayakan ulang tahunmu. besok kamu ulang tahun kan... saya sudah menyiapkan kado dan kue kecil untuk kamu tiup nanti. saya berharap kamu datang nanti.
kamu ingat tidak? waktu ulang tahun setahu kemarin kamu meminta saya untuk membelikan kamu kue yang ada tulisan nama kita bertiga kan... saya akan merealisasikannya hari ini. saya telah menyiapkan semuanya. lagi pula hari ini orang tuamu tidak ad dirumah, kasihan adiku sendirian dirumah. jadi saya berniat untuk menginap untuk menemaninya sekaligus merayakan ulang tahunmu...
our memories
tepat sebulan yang lalu saya mendapat kabar buruk itu. mimpi buruk yang jadi kenyataan. hari yang sangat saya tidak suka. saya takut setiap berada pada tanggal ini. sebab saat tanggal ini saya akan selalu teringat akan peristiwa itu. sebulan yang lalu pun tepat tanggal ini saya untuk terakhir kalinya melihat kamu, menyentuh kamu, menatap kamu sangat dekat, memeluk kamu. saat terakhir,, apa saya diberi izin untuk dapat memutar waktu? saya ingin berusaha untuk menghindari kamu dari maut itu. itu pun jika saya mampu..
kamu tenang disana. kamu tidak perlu lagi memfikirkan saya tentang hidup saya. semua saya akan usahakan untuk menjadi yang terbaik. terutama untuk membuat kamu bangga dan bahagia akan saya...
our memories
hari ini tepat sebulan yang lalu terakhir kalinya saya mendengar suara kamu di telpon itu. sekitar jam 1/2 6 saya telpon kamu untuk memastikan akan firasat buruk saya itu. saat itu kamu berbicara sangat santai. dan saat itu pula kamu meminta izin kepada saya untuk pergi ke luar kota. saat itu juga kamu berajanji untuk memberikan kabar sitibanya di tujuan dan berjanji untuk membicarakan semua yang memang harus di bicarakan. masih sangat jelas di dalam ingatan saya akan peristiwa itu. tidak lama kemudian pun saya membaca email facebook dari kamu yang isinya membuat saya bingung.
apakah kamu masih mengingat saya? apakah kamu masih mengenali saya? adakah kamu memiliki keinginan untuk bertemu dengan saya? adakah kamu merasakan rindu dengan saya dan juga semua orang-orang yang telah kamu tinggalkan?
setiap hari saya mencoba menulis apa yang sedang ada dalam fikiran saya dan berharap kamu mengetahuinya. sekarang dengan cara inilah saya dapat mencurahkan apa yang sedang saya rasakan. sebab tidak ada lagi tempat yang cocok untuk mencurahkannya selain dirimu. jika saya diberi kesempatan untuk mewujudkan keinginan saya, saya ingin kamu ada disini menemani saya. kembali kesini untuk beraktifitas seperti biasanya...
our memories
kenapa malem ini sangat kerasa banget rasa sepinya...
malam ini saya merasa hanya sendiri. biasanya saat kamu sedang ada di indonesia, kamu yang temani saya. kita pergi bertiga, ngegila bersama, tertawa bersama, semua serba sama-sama hingga tiada perasaan kesepian. saya mulai dengan suasana itu. semua seakan pergi dan tidak akan bisa pernah kembali. saya ingin semuanya seperti dulu, tapi itu semua juga tidak mungkin.
kenapa kamu pergi tanpa bilang atau memberi tanda sebelumnya. jika saja saya tahu kalau kamu akan pergi, mungkin saya akan berusaha membuat kesan terakhir yang akan membuat kita bisa merasakan kebahagiaan yang abadi. saya masih membutuhkan sosok seperti dirimu. sampai kapanpun saya sangat membutuhkan kamu. bisakah kamu kembali kesini sekarang. saya ingin jumpa dengan kamu. saya butuh kamu untuk dapat mendampingi saya...
kamu tahu, saya benar-benar tidak bisa lagi untuk mencurahkan segalanya. saya tidak lagi memiliki sahabat seperti kamu. saya sangat membutuhkan kamu. saya harus bagaimana sekarang? apa sekarang yang harus saya perbuat? saya benci akan keadaan sekarang ini. terkadang saya merasa sangat putus asa..
our memories
hei...malam ini saya mau kerumah kamu.. seseorang ada yang meminta foto kamu yang paling terbaru. karena saya tidak punya, maka dari itu saya mau ambil foto kamu dari laptop kamu... boleh kan...
saya sangat lelah dengan aktifitas beberapa hari ini. dan tumben banget tidak ada apa-apa pada diri saya. saya sangat bersyukur Allah memberikan kekuatan kepada saya hingga saya masih bisa menyelesaikan semuanya...
our memories
lelah sama semua rutinitas ini. rasanya ingin segera di hentikan saja. tapi bagaimana caranya???
saya jenuh dengan semuanya sob... apa lagi tanpa kamu ada disini... seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kepergian kamu seakan juga ikut membawa semangat saya.
saya harus bagaimana agar dapat melanjutkan hidup ini dengan tenang? apa yang harus saya perbuat?
beberapa hari yang lalu saya berinisiatif untuk membuat sebuah cerita memoriam untuk hidupmu,. niat sih sudah sangat bulat. apa lagi semangat, membara banget. tapi pas di depan komputer, rasannya sulit banget berfikir harus dimulai dengan apa cerita itu. rasannya fikiran ini terkunci. sama sekali tidak bisa berfikir...
our memories
hei sob...minggu mendung gini malas untuk melakukan berbagai aktifitas. hari ini saya tidak melakukan aktifitas seperti biasanya. saya ingin mencoba untuk kuat tanpa melakukan aktifitas itu. saya juga lelah melakukannya. toh tidak pernah ada yang berubah saya melakukan ataupun tidak.
untuk beberapa hari ini saya akan sibuk dengan padatnya aktifitas yang sebenarnya tidak saya suka untuk saya jalankan. tapi ini suatu kewajiban agar semua hari-hari saya kedepannya dapat berjalan dengan lebih baik. jadi untuk beberapa hari mungkin saya tidak dapat mengunjungi blog ini.
apa kamu tahu sekarang di indonesia sedang musim hujan? kamu pasti suka ini. kamu sangat suka dengan hujan kan.. kalau saja kamu masih ada, pasti kamu saat ini sudah berada disini untuk menikmati suasana sejuknya hujan dan aroma tanah yang dibasahi air hujan..
our memories
tadi pagi saya bertemu dengan orangtuamu beserta adikmu. awalnya saya fikir mereka mengundang saya hanya untuk sekedar kumpul dan berbincang-bincang. seseorang datang dengan pakaian yang sangat rapih. saya tidak terfikir kalau sebenarnya orang tersebut adalah seorang pengacara. saya bingung ada apa ini semua. saya tanya kepada ibumu. ternyata itu pengacaramu. awalnya saya berfikir oh itu kepentingan orangtua kamu dengan pengacara itu. tapi ternyata semua disuruh berkumpul di ruang tamu termasuk saya. saya mulai bingung ada apa ini? saya tidak mengerti kenapa saya diikut sertakan dalam suasana itu. saya hanya terdiam. kemudian saya berbisik kepada adikmu saya menanyakan apa yang ingin dilakukannya. adikmu berkata "sudah dengarkan saja apa yang dikatakan pengacara itu.". saya pun diam mencoba tenang dan mengerti akan apa maksud ucapan adikmu. tidak lama pengacara itu menjelaskan akan maksud dan tujuannya mengumpulkan semua pihak-pihak yang berkepentingan. disitu saya semakin bingung. apa kepentingan saya dalam rapat keluarga ini. saya kan bukan anggota keluargamu. saya masih menyimak ucapan pengacara itu. ia mengatakan bahwa pihak-pihak yang ada disitu adalah pihak-pihak yang akan menerima semua peninggalan yang kamu miliki. saya semakin tidak mengerti kenapa saya ada disitu. apa hak saya. pengacara itu mulai mengeluarkan sebuah map dan membacakan sebuah surat kuasa. satu persatu nama dibacakannya dan dengan keterangan apa yang didapatkan. saya terkejut saat pengacara itu menyebutkan nama saya dan mengatakan bahwa saya mendapatkan 40% dari apa yang kamu punya. saya merasa seluruh badan saya gemetar. saya tidak yakin dengan apa yang diucapkannya. hingga saya berdiri dan mencoba meminta penjelasan dengan apa yang dikatakan pengacara itu. orang tuamu berusaha menjelaskannya. saya hanya bisa terdiam. saya mencoba untuk menahan air mata saya. tetapi semua usaha saya sia-sia. air mata saya tumpah membasahi pipi. saya tidak menyangka akan apa yang kamu tinggalkan untuk saya. dan apa yang kamu korbankan untuk saya. kenapa kamu lakukan itu semua? kenapa kamu rela bersusah payah hanya untuk itu? saya benar-benar merasa selama ini telah membebani kamu.
ger... kamu sahabat terbaik saya. kamu yang terbaik. terima kasih atas semua apa yang telah kamu berikan untuk saya selama ini. dan terima kasih untuk semua pengorbanan kamu untuk sahabatmu yang lemah ini. saya bingung dengan cara apa saya harus membalas semuannya. saya tidak tahu harus melakukan apa untuk dapat membuat kamu bahagia dan bangga kepada saya. katakan ger.. katakan apa mau kamu agar saya dapat membuat kamu bahagia dan bangga. karena mungkin dengan cara itu saya sedikit dapat membalas apa yang telah kamu berikan untuk saya. hingga saat ini, saat saya menulis ini, saya masih tidak percaya akan semua kenyataan yang baru saja saya terima. tolong berikan jawaban akan semua pertannyaan-pertannyaan saya itu yah...
our memories
hari ini hujan begitu deras seakan alam menunjukkan kemarahannya dengan hiasan angin kencang dan kerlap-kerlip petir yang saling menyambar...
hei ger..hari ini pasti kamu senang kalau saj akamu dapat melihat apa yang terjadi hari ini... hujan ger...lebat banget...kamu pasti suka itu kan..biasanya kalau sudah hujan seperti ini, kamu malah membuka lebar-lebar jendela kamarmu hingga kamu dapat merasakan aroma hujan dan angin yang bertiup kencang.. sayangnya tadi saya hanya menikmati sendiri suasanan seperti itu. tanpa kamu, dan tanpa siapapun. di satu sisi itu membuat saya tenang, di sisi lain itu membuat saya merasa benar-benar sendiri..
baru saja saya mendapatkan kabar dari orang tuamu bahwa hari sabtu saya disuruh datang kerumahmu. entah ada keperluan apa. tapi mereka bilang ini urusan sangat penting. tapi tidak apa-apa. sekalian saya menginap di kamar kamu yah. saya numpang tidur yah di kamar kamu. kalau sempat datang temani saya disana nanti..ok...
our memories
sampai kapan saya harus berpura-pura seperti ini? sampai kapan saya harus berpura-pura tersenyum? sampai kapan saya harus berpura-pura seperti ini?
setiap hari saya harus berakting untuk tetap tersenyum. sedangkan hati saya setiap saat menangis meratapi semua kenyataan ini. saya yang harus menghadapinya semua sendiri. dan saya yang harus menyelesaikannnya semua sendiri. saya ingin semua dapat berakhir dengan indah. tanpa ada lagi air mata. tapi bagaimana caranya?
saya ingin segera menyusul kamu. saya tidak sanggup sendiri disini. saya tidak ingin membuat sedih semuanya. mungkin dengan saya menyusul kamu semua akan berakhir...
our memories
hei sob... sebentar lagi kamu ulang tahun yah.. saya bingung mau ngasih kamu kado apa. kamu maunya apa? nanti saya belikan..
sekarang semuanya serba sendiri sob. semua saya lakukan sendiri.
hanya tempat ini satu-satunya tempat saya mencurahkan apa yang sedang saya rasakan sob. saya bingung semenjak tidak ada kamu saya harus berbagi dengan siapa. kamu sih terlalu cepat pergi meninggalkan semua. banyak orang yang masih sangat membutuhkan kamu. salah satunya saya. saya sangat butuh kamu sekarang. hari demi hari masalah yang saya hadapi semakin banyak. saya kesal dengan keadaan saat ini. mereka yang mulai saya anggap sebagai sahabat saya, saya fikir mereka bisa menenangkan saya. tapi ternyata tidak. mereka sendiri malah menciptakan konflik baru yang sebenarnya sangat menyiksa saya. mereka tidak sadar bahwa saya sedang membutuhkan mereka. tetapi mereka malah bersikap seperti itu. saya kesal. saya marah dengan mereka semua. mereka tidak bisa peka terhadap apa yang sedang saya rasakan. tidak seperti kamu yang selalu sigap kapanpun saya butuhkan. saya lelah akan pencarian sahabat untuk mengantikan posisi kamu. saya semakin yakin bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menggantikan posisimu sebagai sahabat saya.
dulu saat awal-awal kepergian kamu mereka semua mengumbar janji bahwa mereka akan selalu ada untuk saya. tapi apa. semua bohong belaka. mereka hanya berbicara tetapi tidak melaksanakannya.
oh iya... sebentar lagi saya libur. saya sedang berusaha untuk siap dan tegar menemui tempat peristirahatan terakhirmu. jika saya siap, saya akan langsung datang kesana. kamu tunggu saya disana yah..
our memories
saat ini saya sangat membutuhkan kamu. saya merasa tidak ada lagi tempat untuk berbagi cerita selain tempat ini yang saya harapkan suatu saat nanti kamu dapat membacanya. saya mulai kapal sendiri dengan semua masalah yang bertubi-tubi datang menghampiri saya..
saya jenuh dengan semua usaha ini ger. saya sudah tidak lagi dapat bertahan ataupun mempertahankan semua ini. saya lelah dengan semua janji-janji mereka yang sampai detik ini tidak kunjung ada pembuktiannya. saya lelah.. saya rasa percuma saja sekeras apapun usaha saya untuk dapat bertahan, semua sudah Allah atur. pasti Allah juga sudah punya jadwal untuk takdir saya kedepannya.
semejak kamu tidak ada. saya benar-benar merasa hidup saya berubah. semua terasa semakin terpuruk. saya ingin ikut kamu saja. saya ingin menyusul kamu saja. saya tidak lagi memiliki semangat seperti saat kamu ada disini. dengan kepergian kamu, saya merasa semangat saya juga hilang pergi bersama kamu. saya sudah pasrah dengan semua ini. saya sudah tidak lagi ingin berusaha apapun untuk tetap bertahan. sekarang saya hanya ingin pasrah dan menunggu waktu itu tiba..
our memories
semakin hari saya semakin bingung dengan semua keadaan ini. saya diberikan kelebihan khusus yang mungkin dulu awalnya saya tidak siap dengan semua ini. kamu tahu itu kan ger??? semakin lama saya pun semakin terbiasa dengan semua ini hingga akhirnya saya benar-benar nyaman dengan semua ini. akan tetapi sekarang saya mendapat tugas baru ger. saya diberi kepercayaan untuk menjaga seseorang yang mungkin jika kamu tahu siapa orangnya itu kamu mungkin akan marah dengan saya. sebab orang itu adalah orang yang kamu benci, kamu melarang saya untuk berhubungan lagi dengan orang itu. tetapi saya tidak bisa banyak berbuat ger. maafkan saya...
beberapa minggu belakangan ini sama sering berkomunikasi dengan orang itu. saya selalu berusaha menjaga jarak agar tidak terulang lagi kejadian pahit dulu. akan tetapi saya perhatikan ada perubahan dalam dirinya. bahkan saya sering melihat ada sosok kamu dalam dirinya. saya semakin bingung dengan maksud dari semua ini. saya tidak dapat berfikir lagi. setiap saya bertemu dengannya, yang saya lihat dalam dirinya itu ya kamu. mulai ada beberapa kemiripan antara kamu dengan dia.
apakah kamu masih melarang saya untuk berteman dengan dia?beri saya jawaban!
saya butuh sosok sahabat seperti kamu ger. saya butuh kamu. sekarang kamu sudah pergi. siapa lagi yang bisa menggantikan kamu di samping saya? apakah dia? apa mungkin?
our memories
apakah kamu sudah membaca semua pesan saya? apa kamu bisa segera membalas semua pesan saya? kapan kamu ingin bertemu saya? saya masih akan terus menunggu untuk dapat berhadapan dengan kamu agar saya dapat menjelaskan semua apa yang ingin saya utarakan dan menyelesaikan semua masalah yang sempat tertunda penyelesaiannya.
kamu tahu.. semakin hari saya semakin merasa sepi. hari ini pun saya semakin yakin bahwa hanya kamu yang dapat menenangkan diri saya, kamu yang dapat membuat saya selalu tersenyum. kamu tahu, selama ini saya selalu berusaha untuk tersenyum dan tetap menjadi diri saya yang seperti dulu setelah kamu pergi. tapi sejujurnya saya lelah dengan semua ini jika setiap saat saya harus berpura-pura menutupi kesedihan ini. saya butuh kamu. saya sangat membutuhkan kamu. beberapa dari mereka yang saya anggap sahabat pun tidak bisa menenangkan saya seperti kamu menenangkan saya. saya hanyalah manusia biasa yang membutuhkan teman terlebih sahabat seperti kamu. tetapi kenapa kamu cepat sekali meninggalkan semuannya?
bro... kamu tahu, semua yang pernah kamu kasih saya simpan dengan baik. saya kumpulkan semuanya dalam satu tempat yang aman dan nyaman. saya kan pastikan semua barang itu akan selalu saya jaga hingga akhir hayat saya. apakah kamu sudah membaca buku yang saya taruh di atas meja belajarmu? apa kamu sidah membacanya? bagus kan ceritannya?
our memories
hari ini saya semakin sadar bahwa kamu tidak bisa tergantikan oleh siapapun. kamu satu-satunya di dunia ini. tidak ada satu pun orang yang dapat menggantikanmu. semua tampak begitu jelas. saya selama ini berusaha untuk menjadi sahabat yang baik untuk semua orang. saya ingin menjadi seperti kamu walaupun tidak sepebuhnya saya dapat menjadi seperti kamu. kamu susah menjadi panutan bai semua orang yang mengenalmu. kamu adalah pahlawan saya dan juga mereka.
kamu tahu, saya sudah menerima sebuah kardus dari asramamu. saya terkejut melihat isi dari kardus itu. selama ini kamu sudah mewujudkan semua keinginan saya. tanpa saya sadari kamu telah memberikan semua apa yang saya inginkan. kenapa kamu harus lakukan itu? saya tidak pernah memintanya kepadamu. akan tetapi saya sangat berterima kasih atas apa yang sudah kamu berikan. begitu banyak kamu telah berikan ke saya. semua ini akan saya jaga dengan baik hingga akhir hayat saya.
bagaimana kabar kamu disana? apakah kamu baik-baik saja? pasti kamu sedang berbahagia disana. apakah kamu masih ingat dengan saya?
oh iya,,, saya sudah memberanikan diri untuk mengikutsertakan karya-karya saya ke dalam lomba. saya ingin menjadi orang yang lebih baik. yah coba-coba lah. kalaupun gagal tidak jadi masalah. saya ingin bisa berkembang. saya ingin memiliki kemajuan...