our memories
happy birthday to you my best friend.. semoga kamu bahagia disana. hari ini saya sangat bahagia bercampur sedih. saya mengalami kejadian yang selama ini memang sangat saya harapkan semua itu terjadi...

tepat pukul 12 malam saya bersama dia dan adikmu berada di kamarmu dengan membawa kadi serta kue bertuiskan nama kita bertiga dan lilin dengan angka 22. kami bertiga menyanyikan lagu ulang tahun bersama-sama. saat kami ingin meniupnya, tanpa terduga lilin itu mati dengan sendirinya. saya sangat bingung. padahal tidak ada angin sama sekali. saat itu saya benar-benar merasakan kehadiranmu. tetapi mengapa saat itu saya tidak bisa melihat kamu? saya mencoba untuk lebih konsentrasi tetapi tetap tidak bisa. saya yakin kamu akan berada di tempat yang terbaik dan saya yakin kamu akan bahagia untuk selamanya...

setelah itu saya tertidur di kamarmu. saya bermimpi. di mimpi itu saya sedang berada di sebuah taman yang indah, sejuk, serta wangi sekali. tetapi tempat itu sepi sekali. saya sadar bahwa itu hanya mimpi. saat itu entah mengapa saya merasa sangat takut sendirian berada di tempat itu. seketika seseorang menepuk pundak saya dan itu ternyata kamu. saya terkejut setengah mati. saya langsung peluk kamu erat-erat. seakan saya tidak ingin melepas pelukan itu sebab saya takut kamu pergi lagi. setelah saya merasa tenang, kamu mengajak saya duduk di sebuah bangku panjang. saya sadar bahwa ini saatnya untuk saya menyelesaikan permasalahan kita yang sempat tertunda. saya menjelaskan semuanya. saya melihat kamu hanya tersenyum dan mengacak-acak rambut saya. saya sangat bingung kenapa kamu tidak mengeluarkan sepatah katapun. seakan kamu tidak menanggapi apa yang saya katakan. seketika kamu berkata " saya minta maaf selama ini sudah membuat kamu merasa bersalah seperti ini. kita buat kesepakatan, anggap saja masalah ini tidak pernah ada dan semua selesai ok.". saya tersenyum dan terus menatapmu. kamu tampak sangat bersih dan sangat cerah. kemudian kamu melakukan kebiasaan yang biasa kamu lakukan terhadap saya yaitu menasihati saya. say asenang kamu melakukan itu lagi. sebab saya rindu dengan kebiasaan itu. saya sangat teringat akan kata-katamu saat itu " kamu jangan pernah lagi merasakan kesepian sebab walau kita sudah tidak bisa bersama tetapi saya akan tetap menjaga kamu dari sini. dan ini adalah saat terakhir kita bertemu sebab saya akan pergi ke tempat yang sangat jauh. kita akan bertemu lagi jika saatnya tiba dan saya akan menunggu kamu di tempat itu. kamu tidak perlu khawatir sebab sebentar lagi akan ada seseorang yang akan menggantikan posisi saya untuk kamu. kamu tidak perlu khawatir lagi.". itu yang kamu ucapkan. saya senang, sedih, dan bingung dengan apa yang kamu ucapkan. senang sebab kamu mengatakan akan tetap menjaga saya walaupun kita jauh. sedih sebab kamu mengatakan bahwa ini adalah saat terakhir kita bertemu. bingung sebab kamu mengatakan bahwa akan ada seseorang yang menggantikan posisimu untuk saya? apa maksudnya? kamu tidak memberi jawaban yang pasti. tapi ya sudah lah, yang penting apa yang saya inginkan sudah tercapai. dan itu semua membuat saya merasakan kembali menemukan semangat saya yang sempat hilang. terima kasih atas semua yang teah kamu berikan. saya berjanji akan menjadi orang yang selama ini kamu inginkan dan saya akan berjanji akan menepati semua janji-janji kita. saya sangat bahagia dan saya juga sangat sedih. biarkan semua itu menjadi proses yang akan tetap berjalan seiring berjalannya waktu...
0 Responses

Posting Komentar