hai sahabat terbaik... maaf baru sempat untuk kembali menuangkan apa yang semestinya kau ketahui dalam memory ini...
tahu kah kau bahwa saya sudah selesai sidang S1 dan alhamdulillah lulus.saya sangat bahagia. tapi ada sesuaut yang membuat saya merasa ada yang kurang saat itu. kau. kau yang membuat semuanya terasa kurang.
ingat tidak. dulu kita pernah bilang. jika salah satu dari kita akan menjalani sidang, salah satu dari kita akan ikut serta untuk memberikan suport dan siap untuk mengantar hingga selesai. itu yang kurang saat itu. sebelumnya saya bisa memahami bahwa mungkin semua itu gag akan pernah bisa terjadi lagi sebab kau yang sudah pergi menghadapnya lebih awal. tapi saat kemarin seketika saya merasakan bahwa semua itu bisa saya rasakan walau bukan denganmu. sosoknya yang selama ini selalu kau benci. dia yang membuat semua itu terasa nyata. sya tidak paham apa maksud semuanya. saya mencoba untuk memahaminya tetapi hingga saat ini belum saya temukan jawaban itu.
saat ini saya merasa sangat-sangat bingung. saya juga tidak mengerti bagaimana saya harus bersikap menjalani ini semua. semakin hari sikap dia yang selalu kau benci,semakin mirip dengan sikapmu yang selama ini saya kenal. itu yang membuat saya selalu luluh. tetapi di lain sisi saya masih merasa takut.
seperti halnya sikapnya sehari penuh saat sidang itu. semua sangat nyata bahwa semua itu sama apa yang selalu kau lakukan. saya jadi berasa ada di dekatmu lagi walau dengan wujud orang yang berbeda. di satu sisi saya sangat-sangat bahagia, tetapi di sisi lain saya tidak bahagia. bahagianya yaitu saya bisa kembali merasakan hangatnya persahabatan kita selama ini. tetapi yang membuat saya tidak bahagia adalah karena bukan kamu yang melakukannya.
hingga saat ini saya jadi sangat-sangat rindu denganmu. saya ingin sekali saja kembali merasakan persahabatan itu secara nyata denganmu. anggap saja semua itu hadiah untuk saya.
selala ini jika kau hadir dalam mimpi, kamu selalu bersikap dengan akhir yang selalu membuat saya bertanya-tanya. saya tidak bisa memahami pesan apa yang ingin kau sampaikan saat di mimpi-mimpi itu. beri saya penjelasan agar saya bisa memahaminya.
sekarang saya hanya berharap bahwa orang yang kamu benci itu bisa benar-benar berubah, sehingga saya bisa mengambil sikap apa yang seharusnya saya lakukan. saya masih butuh usahanya untuk meyakinkan saya.
sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakannya, tapi mungkin bukan disini. tetapi di hati..
tahu kah kau bahwa saya sudah selesai sidang S1 dan alhamdulillah lulus.saya sangat bahagia. tapi ada sesuaut yang membuat saya merasa ada yang kurang saat itu. kau. kau yang membuat semuanya terasa kurang.
ingat tidak. dulu kita pernah bilang. jika salah satu dari kita akan menjalani sidang, salah satu dari kita akan ikut serta untuk memberikan suport dan siap untuk mengantar hingga selesai. itu yang kurang saat itu. sebelumnya saya bisa memahami bahwa mungkin semua itu gag akan pernah bisa terjadi lagi sebab kau yang sudah pergi menghadapnya lebih awal. tapi saat kemarin seketika saya merasakan bahwa semua itu bisa saya rasakan walau bukan denganmu. sosoknya yang selama ini selalu kau benci. dia yang membuat semua itu terasa nyata. sya tidak paham apa maksud semuanya. saya mencoba untuk memahaminya tetapi hingga saat ini belum saya temukan jawaban itu.
saat ini saya merasa sangat-sangat bingung. saya juga tidak mengerti bagaimana saya harus bersikap menjalani ini semua. semakin hari sikap dia yang selalu kau benci,semakin mirip dengan sikapmu yang selama ini saya kenal. itu yang membuat saya selalu luluh. tetapi di lain sisi saya masih merasa takut.
seperti halnya sikapnya sehari penuh saat sidang itu. semua sangat nyata bahwa semua itu sama apa yang selalu kau lakukan. saya jadi berasa ada di dekatmu lagi walau dengan wujud orang yang berbeda. di satu sisi saya sangat-sangat bahagia, tetapi di sisi lain saya tidak bahagia. bahagianya yaitu saya bisa kembali merasakan hangatnya persahabatan kita selama ini. tetapi yang membuat saya tidak bahagia adalah karena bukan kamu yang melakukannya.
hingga saat ini saya jadi sangat-sangat rindu denganmu. saya ingin sekali saja kembali merasakan persahabatan itu secara nyata denganmu. anggap saja semua itu hadiah untuk saya.
selala ini jika kau hadir dalam mimpi, kamu selalu bersikap dengan akhir yang selalu membuat saya bertanya-tanya. saya tidak bisa memahami pesan apa yang ingin kau sampaikan saat di mimpi-mimpi itu. beri saya penjelasan agar saya bisa memahaminya.
sekarang saya hanya berharap bahwa orang yang kamu benci itu bisa benar-benar berubah, sehingga saya bisa mengambil sikap apa yang seharusnya saya lakukan. saya masih butuh usahanya untuk meyakinkan saya.
sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakannya, tapi mungkin bukan disini. tetapi di hati..
Posting Komentar